IBADAH PEMBUKAAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2025/2026 STTII AMBON: SUKACITA, KOMITMEN PELAYANAN, DAN TRANSISI KEPEMIMPINAN
Ambon, 6 Agustus 2025 — Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia (STTII) Ambon menggelar ibadah pembukaan semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026 dengan penuh sukacita dan semarak. Seluruh civitas akademika—dosen, staf, dan mahasiswa dari berbagai tingkatan—hadir memadati ruang chapel kampus STTII Ambon untuk memulai perjalanan akademik yang baru dalam suasana ibadah yang khusyuk namun penuh semangat rohani.
Ibadah pembukaan kali ini dipimpin langsung oleh Ps. Jimmy Titahena, S.Th, yang membawakan pesan Firman Tuhan dari 1 Samuel 2:35:
“Aku akan membangkitkan bagi-Ku seorang imam yang setia; seperti yang ada di hati-Ku dan di jiwa-Ku, ia akan berlaku.”
Dalam khotbahnya, Ps. Jimmy menegaskan bahwa setiap anggota civitas akademika STTII Ambon, baik dosen, mahasiswa, maupun staf, dipanggil untuk menjadi hamba-hamba Tuhan yang taat dan setia, bukan hanya dalam tugas dan tanggung jawab, tetapi dalam seluruh dimensi kehidupan dan panggilan pelayanan.
“Kita tidak hanya belajar dan mengajar di tempat ini, tetapi sedang dibentuk menjadi pribadi-pribadi yang melakukan kehendak Tuhan secara utuh. Tuhan mencari imam yang bukan hanya cakap, tapi juga setia dan sejiwa dengan hati-Nya,” tegas Ps. Jimmy dalam pesannya yang menyentuh hati.
Suasana ibadah begitu hidup dan menggugah. Mahasiswa tingkat III dan IV mempersembahkan pujian pengagungan kepada Tuhan dalam bentuk vokal group dan musik akustik yang mengalun syahdu, menyuarakan syukur atas kemurahan dan kebaikan Tuhan sepanjang perjalanan akademik mereka. Tepuk tangan, tangisan haru, dan ucapan syukur memenuhi ruangan saat hadirin bersama-sama menyanyikan lagu “Mahkota Kehidupan” sebagai pengakuan iman yang bulat di awal semester dan kepercayaan bahwa Tuhan akan menyertai sepanjang perjalanan dalam semester yang baru.
Ibadah pembukaan ini juga menjadi momen bersejarah dengan dilaksanakannya serah terima jabatan Ketua STTII Ambon dari Pdt. Jacob Latumahina, M.Th (periode 2021–2025) kepada Aska Aprilano Pattinaja, M.Th (periode 2025–2029).
Dalam sambutannya, Pdt. Jacob menyampaikan rasa syukur dan haru:
“Empat tahun bukan waktu yang singkat, tetapi juga bukan akhir dari pelayanan. Saya percaya, tongkat estafet ini berada di tangan yang tepat. STTII Ambon akan terus berkembang dalam visi Tuhan.”
Sementara itu, Ketua baru, Aska Aprilano Pattinaja, M.Th, menyampaikan komitmennya:
“Saya tidak memulai dari nol, saya melanjutkan jejak para pendahulu. Tapi yang pasti, saya melangkah dengan hati yang ingin taat kepada Tuhan dan visi untuk menjadikan STTII Ambon sebagai pusat pembentukan pemimpin rohani yang unggul, rendah hati, dan relevan bagi zaman ini.”
Beberapa staff menyampaikan harapan dan keyakinan mereka terhadap kepemimpinan yang baru.
Ibu Keren Samar, menyatakan: “Saya melihat semangat kolaboratif dan hati pastoral dalam diri Pak Aska. Ini modal utama untuk membawa transformasi nyata di STTII Ambon.”Sementara itu, Stevy, salah satu mahasiswa tingkat akhir, mengungkapkan antusiasmenya, bahwa “Kami para mahasiswa merasa diperhatikan dan disemangati. Kami siap menyambut semester ini dengan semangat baru!”
Hadir juga perwakilan pemerintah desa setempat yang diwakili oleh Ketua RT, Bpk. Marten Komodar, yang menyatakan antusias atas perlaihan kepemimpinan STTII Ambon dan berharap agar kerja sama yang telah terbangun selama ini dengan lingkungan sekitar kampus STTII Ambon, bisa tetap dipertahankan agar jalinan harmonis dengan warga sekitar tetap terjaga dengan baik.
Ibadah ditutup dengan doa berkat dan pengutusan. Semua civitas akademika berdiri, saling menggenggam tangan, menyanyikan lagu “Ku Mau Cinta Yesus Selamanya” sebagai simbol komitmen untuk menjadi hamba Tuhan yang setia dan taat, sesuai pesan Firman Tuhan hari itu.
Dengan semangat baru, hati yang terbakar akan panggilan, dan kepemimpinan yang diperbarui, STTII Ambon siap memasuki Tahun Akademik 2025/2026 dengan visi yang kuat dan langkah yang mantap.
STTII Ambon: Mendidik Pemimpin Pelayan, Mentransformasi Generasi.